dia hadir.
Pernah hadir.
Sempat hadir.
Tp kehadirannya terlalu singkat utk disadari..
Hilang disaat terasa ada..tak dibiarkan teraba ada..

Dia tak diharapkan ada.
Tak diimpikan nyata ada.
Tak ada diantara yg telah ada.
Tak mengerti dia ada untuk sebuah petunjuk atau godaan..tp dia tergariskan ada..

Dia mengirim miris layaknya teriris.
Singkat mengisi lalu permisi.
Tak bertanya pada hati yg terlanjur terisi.
Seolah cerita hanya ada antara aku dan hatiku.
Tak ada dia.Tak melibatkan dia..

Dan kini aku dan hatiku.
Tanpa dia dan hatinya.
Berjuang menghapus kisah yg terlanjur berkisah.
Tanpa dia..hanya aku..

Bukan garisan takdir yg dipersalahkan.
Tp arti kehadiran yg dipertanyakan.

Ketika hampa tak berarti lagi kosong.
ketika kosong begitu merongrong.
Aku bagai raga dg jiwa yg bermain serong.
Anganku ada..tp nyataku tak ada.