Selasa, 16 November 2010

sebaris kalimat mengiris layaknya pisau

Berawal dr percakapan dan tawaran baikku utk sahabat lamaku..
Rasa sesal itu kian rajin mengikuti dlm tiap kejadian antara aku dan dia.
Niat awal γƍ ingin menawarkan lowongan pekerjaan γƍ sayangnya ditolak
Krn jadwal liburan γƍ menurutku terlalu aneh γƍ tdk bs dilewatkan..
Di artikan lain baginya..
Akhirnyaaa..
Sebuah tag an di note seolah sengaja dibuat demi tamparan halus bagiku..
Ckckckckck..
Pelajaran hari ιηι.. Berniat baik pun sebaiknya difikir ulang sebelum disuarakan.

Rabu, 03 November 2010

bukan malam yg indah

Semua berawal dr sebuah email pemberitahuan kabar bahagia.
Bukannya aku menderita αtαѕ bahagianya.aku tak perduli..
Bahkan kalaupun akhirnya dia memiliki hak αtαѕ langit sekalipun.
Deritaku adalah kehadirannya dlm hidupku lg.
Bahkan melalui email sekalipun!
Retakan hati melalui kata sebegitu menghancurkannya bahkan lebih
Dr kehancuran γƍ diakibatkan perbuatan.
Penolakan αtαѕ niat ßαik sungguh bukan мααƒ pengobatnya.
Krn sesungguhnya luka ιηι jauh hari kuperkirakan dan telah kusampaikan
Padanya utk diantisipasikan..
Hanya Tuhan γƍ pantas membalas.krn dendam ιηι tak akan pantas dibayar
Hanya dg kemampuan manusia!

Selasa, 02 November 2010

memuncak lagi

Mungkin ιηι memang berlebihan.mungkin memang tak lagi pada tempatnya.
Tp luka itu terlalu nyata utk disembunyikan ketika denyutnya kembali hadir.
Borok berselaput senyuman itu terkadang bergejolak dibawah perintah sadar
Ketika kenagan buruk itu menyikut sudut sensitifnya.мααƒ utk ketidakmampuanku
Tersenyum demi borok itu lagi.
Terlalu lama borok itu tersimpan rapi.tanpa kau tahu seberapa bau busuk γƍ kau titipkan.
Jgn hanya tau berbasuh setelah kencing di αtαѕ semak belukar.tolong lihat sejenak
Nasib bunga liar γƍ kau kencingi!
Dia mgkn memang sosok terlupakan bagimu.tp dia γƍ selalu ada di sisimu
Di saat masalah menerpa dan lamunan panjang kau habiskan di hamparan bukit
Meratapi nasib γƍ terkadang tak adil kau rasakan.
Tp dia γƍ kau kencingi itu..jg pantas mendapat perlakuan layak selaku
Makhluk Tuhan !!

Senin, 25 Oktober 2010

pagi pertama

Ntah masih pantas dikatakan pagi..
Aku terjaga ketika jarum pendek jam dinding tak lg
Berada di sisi kiri.
terjaga dlm keadaanyan jantung γƍ berdenyut nyeri.
Bahkan ketika nyawa belum sepenuhnya menyatupun,
Luka itu tetep terasa sangat nyata.
Aku sadar..lubang itu akan kembali mengaga.
Terlalu bodoh aku utk bermain2 diatas lubang γƍ hanya
Tertutup ranting rapuh dan daun kering..
Dan sekarang..di sinilah aku..
Terperosok ke dlm lubang lama dg berjuta aroma derita baru.

Minggu, 24 Oktober 2010

perih

Kebahagiaan γƍ kembali mengambang..
Nyata dan tak nyata..
Ada dan tak ada..
Mau dan tak mau..
Pasrah pada takdir γƍ membimbing langkah.
Mungkin aku keliru dlm bbrp hal dlm lisanku..
Tp aku tak pernah keliru pd hatiku γƍ hanya tertuju padanya.
Ya Allah bimbing langkahku padanya..

Selasa, 20 April 2010

Ntah takdit atau godaan setan yg membimbing jari merangkai
Kata sapaan.
Bahkan jari tak memberikan waktu lebih bagi otak utk
Menjalankan permainan logikanya.
Mgkn kali ini hati mengalah pada gengsi dalam hal pelampiasan rindu.
Penyangkalan tak diberikan tumbuh lebih lama saat itu.
2 huruf sapaan berlanjut dg tanya-jawab sepihak.
Satu dr 2 pribadi itu lebih dikendalikan ego dr pd kejujuran.
Dilain pihak keduanya sadar penuh persamaan rasa itu mengapung
Nyata tanpa perlu aksara memediai.
Tak perlu waktu lama smp akhirnya mslh lama yg menjadi UTAMA.
Dan ternyata.. Waktu tak juga mampu mencairkan hati yg entah
Sejak kapan membatu.
Dan malam berganti pagi..
Dua hati tetap galau dalam gelembung pemikirannya masing2.
Siap menghadapi mimpi buruk di alam bawah sadar masing2..

Senin, 22 Februari 2010

..hhhmmm...

Di bwh lengkungan malam ini..aku bertanya..
dmn kah ujung dr labirin panjang kehidupan ini berakhir?
akankah bisikan2 merdu pnh janji indah di awal langkah itu benar nyata adanya?
lalu seolah malam meberikan jawaban atas bimbangku mll kalimat penuh makna yg melintas di benakku
"kebahagian hanya ada bagi mereka yg berani bersahabat dg cobaan..dan ikhlas tersenyum dlm derita.."

Sabtu, 20 Februari 2010

janji

[Masih] bersama malam.
menanti fajar menyibak tabir gulita malam.
merenungi besarnya harapan dibalik gaungan janji yg terlontar dlm tiap ucapan insan.
betapa banyak hutang yg mengalir tanpa jaminan perlunasan dlm tiap untaian kalimat.
huuffph..mampukah kita mempertanggung-jawabkan kata di akhir masa..? 

Rabu, 17 Februari 2010

...SSSTTTT....

diamku..bukan berarti butaku..

diamku..demi masa yg kini terbelenggu dalam pusaran waktu..

diamku..bukan demi akhir di jalan buntu..

diamku..singgasana senyum di akhir masaku..

diamku adalah jubah kemenangan indah dr sang waktu..

Template by:
Free Blog Templates